CeritaNatal Naskah Drama: Narator: Cerita ini terjadi setelah liburan Natal. . ADEGAN 2: Maria dan Elisabet [[Panggung ditata dengan latar belakang rumah Elisabeth. Natal Yang Hilang Naskah Drama Natal PR-ExodusNATAL YANG HILANG PROLOG: Drama singkat ini mengisahkan sebuah Namun dibalik kelimpahan harta dan materi ini ternyata telah Naskahdrama singkat natal pemuda gpdi contoh naskah drama singkat . Contoh drama musikal natal pemuda top ten bollywood movies of 2013. 10 naskah drama natal pemuda dan anak sekolah minggu terbaru 2021. Alasan selanjutnya adalah, ini lah gambaran lucu kehidupan remaja dan pemuda kristen saat ini mengesampingkan natal itu sendiri. Contohnaskah drama komedi 9 orang contoh naskah drama komedi 4 orang contoh naskah drama komedi singkat untuk 5 orang contoh naskah drama persahabatan. Naskah Drama Natal P2Rbit 2011. Pada tanggal 14 agustus 1945, para pemuda mengdakan rapat di jakartayang hadir dalam rapat itu antara lain chairul saleh, sutan shrir, sukarni, singgih, suhud Berikutartikel sejarah singkat kronologi hari kemerdekaan indonesia cara merefleksikan ulang yang wajib Anda ketahui dan simak di bawah ini. Naskah dikerjakan pada tanggal 17 Agustus 1945 jam 3 pagi dan selesai dalam waktu 2 jam. Naskah tersebut kemudian diserahkan kepada Sayuti Melik untuk diketik. 10 Sinopsis dan Link Nonton Drama Vay Tiền Nhanh Ggads. 69% found this document useful 39 votes112K views4 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?69% found this document useful 39 votes112K views4 pagesNaskah Drama Sumpah PemudaJump to Page You are on page 1of 4 You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Contoh Naskah Drama natal pemuda - Kami akan sampaikan disini Contoh Naskah Drama natal pemuda lengkap sekali sehingga anda bisa mendapatkan Contoh Naskah Drama natal pemuda dini selengkapnya dan tentunya ini akan bisa menjadi Contoh Naskah Drama natal pemuda untuk pertunjukan anda dan tentunya Contoh Naskah Drama natal pemuda ini akan bisa menjadi salah satu prestasi anda disaat anda melakukan Drama dengan teman-teman anda dipentas. Ini adalah salah satu Contoh Naskah Drama natal pemuda terbaik yang bisa kami posting dan bisa menjadi pelajaran yang sangat berguna sekali karena Cerita Contoh Naskah Drama natal pemuda ini sangat menyentuh hati, kocak dan sangat menyenangkan sekali saat dipentaskan dengan teman-teman nantinya. Untuk itu dapatkan Contoh Naskah Drama natal pemuda ini disini yang kami berikan lengkap sehingga bisa menjadi pertunjukan yang sangat bagus sekali, dan anda akan mendapatkan nilai bagus untuk Contoh Naskah Drama natal pemuda ini, lengkap sekali Contoh Naskah Drama natal pemuda ini dan pastinya kamu semua akan puas dengan Contoh Naskah Drama natal pemuda tersebut, dan untuk untuk itu langsung dapatkan Contoh Naskah Drama natal pemuda dibawah ini yang sobat semua. DRAMA NATAL MUDITEN MUDA MUDI KADIPATEN Pada pertengahan bulan Desember Shanti dan Lolo bermain bersama, memainkan laptop kesayangan mereka. mengikuti gaya Shinta dan Jojo *lagu anak medan Shanti + Lolo “anak medan, anak medan, anak medan do au kawan …………………………..” sambil jogged ala shinta jojo Masuk butet dengan gaya heran Butet “Ba ba bahh . . . lagi apa nya kalian ? na lagi siteres nya kalian ?” Shanti “Bukanlah tet, kita ini lagi bikin video klip.” Lolo “Biar kita bias masuk TV tet.” Butet “Jadi nanti nama grup kalian apa ?” Shanti + Lolo “Shanti dan Lolo.” Butet “Baahh , mana adalah, yang ada tuh shinta dan jojo.” Shanti “Kita beda tet, mereka lagunya keong beracun-racun, nah klo qta mh anak medan.” Lolo “Bikin sensasi baru lah tet, yang tenar krna lagu dangdutt sma inggris udh bnyak, ini baru beda.” Datang si A Si A “heyy heyy, ada apa ini rebut-ribut ? keras banget suara kalian sampe kedengeran kemana-mana.” Lolo “Gini lho, kita lagi bikin video klip, tapi datang si Butet mengganggu syuting kita.” Si A “Vidio klip apa ?” Shanti “Anak Medan versi Shanti dan Lolo.” Butet “Kenapa lagu batak yang kalian nyanyiin ?” Si A “Emang kalian pede bawainnya ?” Shanti “Uuiiih ya pede dong, sperti ada lagu yang mengatakan *unang maila jadi halak batak, betul betul betul ?” Lolo “Tul betul betul.” Shanti “Aiio aah kita pulang, gara-gara mereka syuting kita hari ini gagal. Huhh . .” Shanti dan Lolo berjalan keluar panggung Si A “Nah loh ko pada pulang, jadi kita ngapain disini tet ?” Butet menggeleng-gelengkan kepala tanda tidak tau Si A “Aiioolah kita juga pulang, malu tuh diliatin penonton.” Akhirnya mereka pun pulang, tapi mari kita lihat kegiatan anak-anak muda jaman sekarang. Sambil bermain kartu, minum minuman keras, dan meroko. Ada juga yang main internetan. Cowo 1 “Naah, mati kalian semua, gw menang. Hahaha” Cowo 2 “Eiits, eiits, belum selesai bray, gw yang bakalan menang.” Cowo 3 “Jangan banyak ngomong kalian, main aja dulu, menang atau kalah kita liat nanti.” Cowo 4 “Ye , ye , ye , sepertinya gw bakalan menang.” gaya mabuk Cowo 1,2,3 “Sepertiinyaa !” Cowo 2 “Buktikanlah dulu jangan banyak ngomong.” Cowo 5 mengalihkan pandangan cowo 1, 2, 3, dan 4 Cowo 1 “woyy main apa lo ? dari tadi computer jingjing aja yang lo mainin.” Cowo 4 “Itu Laptop namanya, palingan juga main poker kaya kita. Hahaha.” Cowo 5 “Eiittz, sorry bray, gw ga bisa mainan poker kaya lo pada.” Cowo 2 “Jadi lagi apa lo ? Cuma lo pegang aja nya ? ga bias lo mainin ? hahahha “ Cowo 5 “Gw lagi maen PB bray.” Cowo 3 “PB ? Pura-pura Bergaya. Hahaha “ Cowo 5 “weiizz, PB tuh Point Blank, mainnya tuh perang-perangan, bukan main kartu.” Cowo 1,2,3,4 “OOooOoo . hahahahaha “ Datang cewe-cewe yang mau kebaktian bawa Alkitab Cewe 1 “Eh itu mereka, ayoo kesana.” Cewe 2 “Heyy cowo, godain kita dong !” Cowo-cowo Menggesek-gesek mata tampang kecewa setelah liat cewe-cewe yg hendak pergi kebaktian Cowo 5 “Hehh ada cewe-cewe bawel !” Cewe 3 “Temen-temen, bentar lagikan Natal, ko kalian malah main kartu mulu ?” Cewe 4 “Aaiio dong sedikit berubah jadi lebih baik.” Cewe 2 “iiah, berubah dong, jadi spiderman, atau power rangers, atau super boyy. Haha keren yaa..” Cewe 1,3,4 “Heuuu” sinis ke cewe 2 Cowo 2 “Kalian kenapa sih bawel banget ? nyeramahiin mulu !” Cewe 1 “Kalian tuh temen-temen kita, sodara kita, kita pengen kalian tuh brubah jadi baik.” Cewe 3 “Harusnya tuh kalian lebih mendekat pada Tuhan, sebanyak apapun masalah kalian Tuhan akan menolong kalian.” Cowo 3 “Tuhan ga pernah nolong kita, Tuhan ga peduli sama kita.” Cewe 2 “Aaiiolah, bentar lagi Natal, kita sama-sama mempersipkan hari kelahiran Tuhan, kita sama-sama membangun iman kita kembali.” Cewe 4 “Jangan karna kebahagiaan duniawi kita jadi lupa pada Tuhan.” Cowo 5 “STOOPPP ! banyak banget omong kalian, panas kuping dengarnya.” Cowo 4 “Heh cewe-cewe kita lebih enak kaya gini, main judi, ngeroko, dan minum-minuman keras.” Sambil minum banyak miras Cowo 1 “Jangan banyak-banyak bray, operdosis nanti kau.” Cowo 4 kejang-kejang karna keracunan Semua kaget , ketakutan , sibuk menolong. Cewe 3 Periksa si Cowo 4 “Dia keracunan !” Cewe 2 “Tolonggg tolonggg ada yang keracunan.” teriak-teriak Cowo 4 di gotong keluar panggung. Cewe 1 “Itulah akibatnya kalo ga mau dengerin kata orang.” Cewe 2 “Eh kita kan mau ada kebaktian dan latihan Natal.” Cewe 3 “Gimana kalo kita batalin aja, kita telpon yang lain, trus ceritakan masalah tadi.” Cewe 4 “Dan kegiatan kita mala mini pergi ke Rumah Sakit jenguk cowo 4.” Cewe 1 “Ok gw stuju, gw telpon Shanti, kamu telpon Lolo, kamu telpon Butet, dan kamu telpon Si A, nanti kita ketemu di Loby rumah sakit aja.” Cewe 2 “Okelah kalo begittuuu.” Sibuk telpon sana-sini. Cewe 3 “Ok dehh, aiio kita ke rumah sakit.” Mereka bersama-sama pergi menjenguk temannya yang keracunan. Walau nasehat mereka tidak pernah di dengar, tapi mereka tetap peduli. Inilah arti sebuah kekeluargaan dalam Tuhan. Musiiikk Natal …… Hari Natal telah tiba, persiapan telah dilakukan dengan maksimal. Semua Bahagia merayakan Natal, termasuk cowo-cowo yang telah bertobat . Shanti, Lolo, Butet, Si-A, Cewe 1,2,3,4 berkumpul bersama saling mengucapkan Selamat Natal. Datang Cowo 1,2,3,4,5 Cewe 2 “Heyy liiatt syapa disana ?” Cowo-cowo menghampiri. Cowo 4 Terimakasih kalian sudah menengok saya , sekarang saya tidak ragu lagi kepada Tuhan, saya percaya kepada-Nya , Ia telah memberikan mujizat bagi saya. Cowo 1,2,3,5 bergabung saling mengucapkan Selamat Natal created by Monalisa Silaen ~‾▿‾~~‾▿‾~ Saat ini anda sudah membaca tentang Contoh Naskah Drama natal pemuda yang kami berikan diatas, semoga bisa menjadi info bermanfaat ya, dan jangan lupa baca selengkapnya disini untuk Kumpulan Naskah Drama yang lainnya juga. Uploaded byNithaaSaragi 100% found this document useful 2 votes2K views9 pagesDescriptiongfjsjwxCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document100% found this document useful 2 votes2K views9 pagesNaskah Drama Natal FinalUploaded byNithaaSaragi DescriptiongfjsjwxFull descriptionJump to Page You are on page 1of 9Search inside document You're Reading a Free Preview Pages 5 to 8 are not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. contoh teks drama natal pemuda - Kami akan sampaikan disini contoh teks drama natal pemuda lengkap sekali sehingga anda bisa mendapatkan contoh teks drama natal pemuda dini selengkapnya dan tentunya ini akan bisa menjadi contoh teks drama natal pemuda untuk pertunjukan anda dan tentunya contoh teks drama natal pemuda ini akan bisa menjadi salah satu prestasi anda disaat anda melakukan Drama dengan teman-teman anda dipentas. Ini adalah salah satu contoh teks drama natal pemuda terbaik yang bisa kami posting dan bisa menjadi pelajaran yang sangat berguna sekali karena Cerita contoh teks drama natal pemuda ini sangat menyentuh hati, kocak dan sangat menyenangkan sekali saat dipentaskan dengan teman-teman nantinya. Untuk itu dapatkan contoh teks drama natal pemuda ini disini yang kami berikan lengkap sehingga bisa menjadi pertunjukan yang sangat bagus sekali, dan anda akan mendapatkan nilai bagus untuk contoh teks drama natal pemuda ini, lengkap sekali contoh teks drama natal pemuda ini dan pastinya kamu semua akan puas dengan contoh teks drama natal pemuda tersebut, dan untuk untuk itu langsung dapatkan contoh teks drama natal pemuda dibawah ini yang sobat semua. “APA YANG KAU TABUR DENGAN AIR MATA AKAN ENGKAU TUAI DENGAN SUKACITA” Narator “Natal akan segera tiba, semua mulai sibuk mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan. Tidak terkecuali komisi pemuda dan remaja, merekapun mulai mempersiapkan diri dengan dipimpin oleh ketua mereka, seorang ketua yang berasal dari keluarga sederhana yang harus memimpin kawan-kawannya yang berasal dari keluarga berada.” *berkumpul pemuda remaja sambil memainkan gadget, kecuali sang ketua dan dua rekannya* Clara “Temen-temen natal kan tinggal kurang dari dua bulan lagi nih, kemarin panitia natal ada tanya tentang apa yang mau kita tampilkan, menurut teman-teman kita menampilkan apa ?” PR Tidak menjawab, sibuk memainkan gadget masing-masing Cecilia “Eh...!!! ketuakan nanya, dijawab dong pendapat kalian gimana ?” Pricill “Ooh... nanya sama kita ?” Mike “Yaiyalah, emang sama siapa lagi ?” Diana “Ya kita sih terserah aja yah” Patric “Tahun kemaren biasanya kita apa ? itu lagi ajalah.. biar ga pusing” Mike “Ya ga bisa gitulah, kalau kita ga ada gebrakan baru kasihan penontonnya bosan” Cecilia “Lagian kitakan anak muda biasanya banyak ide” PR Masih sibuk dengan gadget masing-masing Clara “Maksud aku gini lho, kalian punya saran apa engga ? ini kan acara bersama ga enak dong kalau cuma keputusan kita sepihak, makanya aku minta saran dan kerjasamanya sama kalian” Pricill “OMG Hellloooow....!!! ibu ketua, kan tadi gue udah bilang terserah kalian aja” Diana “Iya kita ngikut aja, iya kan ?” Thea “Emang kita lagi ngomongin apaan ?” Kevin “Yaelaah... lo lemot banget sih..!!! ga ada.. bahasannya udah lewat” *muncul dua anak muda yang terlambat datang* Lukas “Waah.. udah kumpul ternyata, gue kira kalian pada ngaret jadi gue ngaret deh” Pricill “Iyalaah.. emang kalian ngaret, kerjaannya pacaran mulu, datang kok jam segini ga tau malu banget” Naomi “Eh lo biasa aja dong, ga usah nyolot gitu, yang pentingkan kita datang” Pricill “Dih gue biasa aja keles, lo aja yang sensi !!” Cecilia “Udah-udah, kalian juga ngaret kok, ayo fokus ke topik lagi, kita baru mulai kok” Clara “Sudah..sudah.. kita mulai lagi pembahasannya, nanti keburu malam” Mike “Fokus dong fokus” Lukas “Ngomongin apa sih ?” Mike “Ini loh kita lagi bahas tahun ini kita mau menampilkan apa, lo ada ide ga ?” Lukas “Oh.. itu toh” Kevin “Lo ada ide ?” Lukas “Gue sih terserah aja yah, yang penting ga ngedance ga yang aneh-aneh, dan kalau drama gue mesti dapet peran yang keren, ok ? ” Patrick “Itu bukan terserah namanya bro” Lukas “Lha.. emang lo mau nari-nari kaya boyband ?” Patrick “Engga sih” Clara “Jadi gimana ? ada ide lain ?” Prisil “Atur aja deh, yang penting gue ga gabung sama itu cewe” lirik Naomi Naomi “Eh apaan lo ? emang siapa yang mau gabung sama lo hah ?” Cecilia “Woy fokus dong ! kapan beresnya coba ? ini natal tinggal kurang dari 2 bulan lagi” Thea “Kalian aneh deh masa tiap ketemu kompak gitu cerewetnya” Prisil+Naomi “Theaaa diem !” Thea “Kan gue salah lagi” Clara “Kalau drama aja gimana ? udah lama kan kita ga tampil drama” PR “Terserah ibu ketua” sambil tetap memainkan gadget Clara “Kalau jawabannya begitu artinya setuju ya ?” PR “Terserah ibu ketua” Naomi “Ibu ketua, gue request dong, kalau drama aku perannya tetap pacaran sama pacar aku ya, kan jadinya bisa lebih mendalami peran, ya kan yang ?” Lukas “Nah iyah betul ibu ketua” Cecilia “Jadinya fiks drama ya, biar aku catat” Mike “Yasudah, minggu depan kita mulai latihan, tolong fokus ya, datang tepat waktu juga” Thea “Ibu ketua, untuk natal jadinya kita tampilin apa ?” PR “Drama woyy !!” Patric “Lo sih, udah dong-dong, kacamata udah sampe tebel gitu, tetep aja HP terus yang nempel ke mata” Thea “Kan aku nanya... Penontooon, belain aku dong” gaya manyun Diana “Ya udah yuu pulang, malam minggu nih” Narator “Akhirnya mereka memutuskan untuk menampilkan drama di perayaan natal nanti. Tak terasa natalpun tinggal kurang dari 3 minggu lagi, tapi ternyata persiapan pemuda remaja belum mencapai 50%, ini membuat ketua dan rekan-rekannya kebingungan.” *pemuda remaja berkumpul* Clara “Temen-temen, natal tinggal kurang dari 3 minggu lagi, waktu untuk kita latihan tinggal sedikit, aku tadi undang panitia natal dan majelis jemaat untuk bimbing kita latihan. Aku minta temen-temen semua fokus dalam latihan, jangan banyak becanda, kalau bisa maen handphone nya di tunda dulu, biar kita bisa lebih fokus, bisa? Cecilia “Iya hp atau gatget kalian simpan dulu, selesai latihan baru deh terserah kalian mau ngapain” Diana “Hah? Apa? Ya ga bisa gitu lah, tau gak kita sama hp kita tuh udah ga bisa dipisahin, apa lagi sampe lebih dari 5 menit, gue gak setuju! Kevin “Nah iyah gue juga gak bisa, ini tanggung game gue bentar lagi menang” Mike “Hanya untuk sementara temen-temen pas istirahat gini baru deh kalian boleh mainin gatget kalian” Prisil “Gue juga gak setuju, masa kita dilarang mainin hp tapi yang pacaran gak kalian larang. Kan gak adil, kalian pilih kasih tau gak nada marah” Naomi “Eh kita tau diri kok, kita tau waktu untuk pacaran, ko lo sewot mulu sih! Sirik ya loh?” Clara “Bukan gitu maksudnya, kita udah mulai dewasa, kita saling tau waktu aja biar lebih fokus, ini bukan hanya tanggung jawab aku tapi semua” Tea “Emang ibu ketua abis ngapain? Kok minta tanggung jawab?” PR “Thea!!!” Cecilia “Bisa gak lo lemotnya agak dikurangi?” Tea “Aku kan Cuma nanya. Penonton belain aku dong manyun” Diana “Ya udah deh kita ikut aturannya aja” Prisil “Ya udah terserah” Mike “Ayo kita mulai lagi latihannya, dari awal yah?” PR *Sibuk dengan gatget, sibuk dengan pacaran* Mike “Woy mulai woy!” nada marah Cecilia “Eh fokus dong, ini udah mau mulai” Diana “Sabar dong” Clara “Kalian sebenernya niat ga sih buat ikutan drama? Waktu kita sempit, tolong fokus dong, hpnya simpen dulu, pacarannya tunda dulu, tolong kerja samanya” Prisil “Nah loh yang pacaran nyindir” Naomi “Lo kali yang alay, autis mainin hp mulu sewot” Clara “Stop!!!! emosi Saya Cuma minta waktu kalian sebentar buat fokus, tolong sedikit bantu saya!” Pricil “Eh lo ko sewot sih, gue udah bilang kan gue ga bisa pisah sama hp gue lebih dari 5 menit, lo ga pernah rasain kan ? Oh iya iya lo kan miskin mana punya hp canggih kaya kita. Lo tuh ga pantes tau jadi ketua, masa ketua anak muda ga gaul gini, cupu, kalangan rendah pula, lo kira gue mau lo pimpin hah ? lebih cocok gue tau” sewot Clara “Pricil, saya tidak pernah minta anda menghargai saya layaknya seorang ketua, dan menurunkan derajat anda untuk menghargai saya. Saya hanya minta sedikit kerja samanya, saya memang orang ga punya, tapi satu hal yang harus anda tau, Tuhan tidak pernah memandang harta ataupun rupa. Anda boleh bangga dengan harta orang tua anda dan mungkin saya miskin harta tapi setidaknya saya masih punya hati dan menghargai orang lain!” Pricil “Apa-apaan lo berani banget nasehatin gue ? Lo tuh ga pantes sama sekali, seharusnya dari dulu gue yang jadi ketua bukan lo! Sadar dong lo, lo ga pantes mending lo pergi gue bisa atur semua anak anak ini, cukup gue traktir mereka makan mereka pasti patuh sama gue” nada emosi Lukas “Lo ngomong apaan sih ? omongan lo semakin ngelantur” Clara “Baiklah, dengan sangat senang hati saya pergi dan menyerahkannya pada anda, permisi !” Cecilia “Eh mau kemana clara, tunggu aku ikut” Prisil “Bagus, pergi dari dulu kek” nada emosi Naomi “Eh lo kalau ngomong dijaga dong, omongan lo nyakitin hati temen gue, gue tau lo kaya harta, tapi sayangnya lo miskin hati !” Prisil “Kenapa ? Lo ga suka ? Mau pergi juga ? Silahkan, sekalian tuh sama cowo lo yang sok ganteng bawa pergi sekalian” Lukas “Lo parah banget prisil, cuma gara-gara lo gue tolak, lo sampe segitu sensinya sama gue” Kevin “Udah-udah, mending balik yu, ada pertandingan bola nih bentar lagi” Patric “Iyah bener-bener, gue baru inget” Prisil “Eh ga bisa dong, lo semua ga boleh pergi, gue udah jadi ketua, jadi kalian harus nurut sama gue” Naomi “Lo jadi ketua ? mendingan gue pergi ! yuu yang” Lukas “Ayo, capek ngeladenin orang gila kaya dia” *Mike, Lukas, dan Naomi meninggalkan panggung* Kevin “Ayoo Patric kita pergi juga” Patric “Ayoo coyy” Diana “Eh gue ikut kalian” Prisil “Eeh eh kalian mau kemana ? Ko kalian jadi nyebelin kaya mereka sih, kalian harus ikut sama gue, gue bakalan traktir kalian makan apapun, yang penting kalian ikut sama gue” Diana “Hah ? maksud lo apa ? lo tuh yang nyebelin, lo kira gue budak lo ? lo kira gue ga punya duit buat beli sendiri ?” Kevin “Iya lo kira kita apaan bisa seenaknya lo suruh-suruh” Patric “Kalau kaya gini, lo sama sekali ga pantes jadi ketua, mendingan gue ikut clara dari pada lo” Prisil “Eh bukan gitu maksud gue” *Kevin, Patric, Diana meninggalkan panggung” Thea “Eh mau pada kemana ?” Pricil “Eh dong-dong lo ga boleh pergi ya! Awas aja kalo lo berani pergi!” Thea “Eh pricil ko lo manggil gue dong-dong ? Lo nganggap gue temen ga sih ? Inget gue punya nama, gue kecewa sama lo! Satu hal lagi, gue ga sebodoh lo, yang bicara tanpa dipikir dulu, bye!” Pricil “Apaan sih ko semuanya jadi gini sih, kenapa semua jadi ninggalin gue ? woyy kalian balik ! Tuhan ga adil kenapa semua orang tulus temenan sama Clara, sedangkan sama gue engga ? Percuma gue banyak harta kalo ga ada yang tulus temenan sama gue, Tuhan ga adil !” *Tiba- tiba muncul kakek-kakek* Kakek “Engkau yang tak adil terhadap orang lain anak muda.” Pricil “Eh siapa lo ?” Kakek “Anak muda , Tuhan memberi orang tua mu kelimpahan harta bukan untuk kau sombongkan pada orang lain, bukan untuk dijadikan alat menindas dan menganggap orang lain rendah. Bukan Tuhan yang membuat kamu tak memiliki teman melainkan dirimu sendiri. Kamu telah menyakiti hati banyak orang, jika orang tuamu tau mereka pun akan kecewa padamu, ubah sikap mu anak muda, maka semua akan menjadi lebih baik, segeralah karna waktumu tidak lama lagi, sebelum kamu menyesal! Pricil “Waktu gue ga lama lagi ? Maksud kakek gue bentar lagi mati gitu ?” *Kakek pergi tanpa menghiraukan Pricil “Kek, kakek tua, kakek ! Apa maksudnya ? Apa gue bentar lagi meninggal ? Biasanya kalau difilm film omongan kakek tua itu bener. Oh my God, ga mungkin, gue harus ngapain kalo itu bener Tuhan prisil belum mau mati, prisil belum nikah Tuhan gelisah sambil meninggalkan panggung” Narator “Terkadang kekayaan duniawi membuat seseorang salah dalam bersikap bahkan menghakimi orang Lain sesuka hatinya. Bahkan Prisilpun membuatu hati sang ketua tersakiti, bahkan membuatnya merasa sudah tak layak lagi.” Mike “Udahlah clara ga usah dipikiran, bawa enjoy aja” Cecilia “Iya, dia kan emang gitu, ngomongnya kadang seenak jidatnya, mana jidatnya luas gitu, kaya lapangan bola” Clara “Tapi bener apa kata dia, kayanya emang aku ga pantes jadi ketua, kayanya mending aku mundur aja, toh dari pihak majelis dan panitianya aja ga ada yang mau bantuin, padahal aku udah minta tolong berkali-kali” nada nangis Mike “Ga bolehlah, tanggung lho tinggal 3 mingguan lagi, kan sayang udah berlatih, masa gara-gara 1 orang kita jadi mengecewakan banyak orang” Clara “Ya dramanya gapapa tetep jalan, tapi aku ga jadi ketua. Sakit lho diginiin tuh, tanpa dibilang juga aku sadar ko aku bukan orang kaya, tapi setidaknya ga usahlah ngomong kaya gitu, toh aku juga ga pernah menghina dia. Lagian yang support aku cuma kalian berdua” nada nangis Cecilia “Ko kamu bilangnya gitu sih ? ayoolah masih ada yang lain, masih ada Tuhan Yesus yang bantu kita. Mana clara yang kuat, yang tegar, yang cuek sama omongan orang?” Clara “Ngga Cecil, pokoknya aku mau stop sampai disini” nada nangis *muncul kakek-kakek* Kakek “Perjuanganmu belum selesai anak muda” Cecilia “Kakek siapa ?” Kakek “Jangan pernah meninggalkan tanggung jawabmu di tengah jalan anak muda” Clara “Tapi kan ?” Kakek “Hidup memang penuh tantangan, engkau masih muda, jadikan semua ini pelajaran untuk hidupmu ke depan, ingatlah apa yang kau tabur dengan air mata, akan engkau tuai dengan sukacita. Tuhan tidak meninggalkanmu sendirian, dan Tuhan tidak akan memberikan pencobaan melebihi kekuatan anak anakNya. Berjuanglah, tinggal sedikit lagi. Tak ada masalah tanpa jalan keluar” sambil jalan meninggalkan panggung Mike “Kakek itu siapa ? ko tau tentang masalah kita ?” Clara “Iyah aku juga bingung, aku baru liat kakek itu lho. Tapi kata-katanya itu bener lho, dan bikin aku sadar kalau memang seharusnya aku lebih kuat lagi untuk berjuang” Cecilia “Nah kan, petunjuk dari Tuhan tuh. Ya udah yuu pulang jangan sedih-sedih lagi aah” *Clara, Cecilia dan Mike meninggalkan panggung* Narator “Berkat petuah sang kakek Clara pun akhirnya tidak jadi mengundurkan diri, dan kembali mengajak rekan-rekannya untuk latihan” *Pemuda Remaja berkumpul, tanpa Prisil* Kevin “Ibu ketua, aku disini mau mewakili Patric, Diana, sama Thea, maaf kalau kita udah nyakitin hati ibu ketua, maaf kalau kita ga bisa di atur, kita janji mulai sekarang bakalan serius” Clara “Iya gapapa ko” Naomi “Maafin aku sama Lukas juga ya ibu ketua, udah bikin temen-temen lain sirik sama kita” PR “Wooo Hahahaha” tertawa bersama *muncul Prisil* Prisil “Temen-temen, aku boleh gabung ga ?” Mike “Bolehlah, ayo sini” Thea “Iih jangan deh, nanti dia ngejek aku lagi” Prisil “Temen-temen semua, maaf ya kalau aku banyak salah sama kalian, terutama sama Ibu ketua, aku sadar semua yang udah aku lakukan itu salah, aku udah nyakitin hati kalian, buat semuanya mau maafin aku ngga?” PR “Engga ! selang beberapa detik Hahaha iya kita maafin ko” Prisil “Hehe makasih ya semuanya” Clara “Ya udah kalau gitu kita lupakan semua yang sudah berlalu, kita mulai lagi dari awal, pokoknya penampilan kita nanti harus keren, kita bahagiakan jemaat gereja kita, terutama kita buat Tuhan Yesus bangga punya anak-anak kaya kita” PR “Yeaayy semangat” *muncul kakek* Kakek “Uhuk uhuk batuk maksudnya” Prisil “Lho kakek lagi ?” Clara “Kamu ketumu juga sama kakek ini ? kita bertiga juga pernah jumpa kakek ini” Prisil “Iya kakek ini yang ingetin aku, kakek ini yang nasehatin aku” Clara “Lho kakek sebenernya siapa ?” Kakek “Taraaa berubah jadi Bpk. Pendeta” PR “Bapak Pendeta ?” ekspresi syok kaget Kakek “Kalian kaget kan ? Walau bapa ga selalu ada dekat kalian, tapi bapa pantau semua jalan latihan kalian, akhir-akhir ini bapa liat kalian semakin ga kompak, nah makanya bapa punya ide ini” Clara “Ya ampun jadi itu tuh Pa’Pendeta” Kakek “Iya clara, dan bapa juga dibantu sama Patric, Kevin, Diana, dan Thea” Prisil “Jadi mereka ngejauhin aku itu juga rencana Bapa? Terus bilang aku mau cepet mati juga boong” Kakek “Iya benar sekali, maaf ya prisil” PR “Hahahaha” Diana “Maaf ya hihi” Prisil “Aah kalian jahat, tapi gapapa sih aku seneng ko” Kakek “Ya udah, kalau gitu sebelum latihan gimana kalau bapa traktir kalian makan? ini bukan sogokan lho” PR “Setuju Pa, Hahahaha” Narator Terkadang selalu ada rencana Tuhan dalam kehidupan kita yang tak pernah kita tebak sebelumnya, inilah kehidupan kita, selalu Tuhan buat menjadi indah, selalu ada tawa sukacita dibalik tetesan air mata, selalu ada pembelajaran dibalik sebuah permasalahan, selalu indah tepat pada waktu-Nya. Ingat teman-teman, hal baik apapun yang engkau tabur dengan air mata, suatu saat akan engkau tuai dengan sukacita. Selamat Natal, Tuhan Yesus memberkati kita semua. *mohon maaf apabila ada kesamaan nama, tokoh, tempat dan kejadian, semua ini hanyalah fiktif belaka” Keterangan Untuk tempat silahkan teman-teman kreasikan sendiri untuk propertinya yaa Catatan untuk beberapa peran Clara + Cecilia + Mike Pengurus utama pemuda remaja Prisil + Diana + Thea Selalu sibuk dengan gadgetnya, jadi harus selalu ada gadget di awal dan pertengahan cerita Thea sifatnya agak telat connect Patric + Kevin Penggila Game, boleh dielngkap PSP atau gadget lainnya Lukas + Naomi Sepasang Kekasih Kakek Seorang pendeta yang menyamar menjadi kakek-kakek PR Pemuda Remaja seluruh pemain Saat ini anda sudah membaca tentang contoh teks drama natal pemuda yang kami berikan diatas, semoga bisa menjadi info bermanfaat ya, dan jangan lupa baca selengkapnya disini untuk Kumpulan Naskah Drama yang lainnya juga.

naskah drama singkat natal pemuda